Daun pisang menyenangkan untuk digunakan dan bagus sebagai pelengkap memasak. Daun ini serasi bagi masakan Asia, Karibia, dan Hispanik. Fungsinya dimulai dari penggugah aroma, bungkus hidangan, hingga hiasan ornamen warna-warni untuk piring penyajian.
Panduan ini cocok untuk Anda yang berniat menggunakan daun pisang pada hidangan secara maksimal. Dari menemukan daun pisang yang sempurna, cara memasak dengan daun pisang, cara menghias piring dengan daun pisang dan cara menyimpan daun pisang.
Daun pisang sangat murah harganya. Bahkan, daun ini dapat diperoleh dari perkebunan atau halaman sekitar rumah Anda. Cari daun berwarna hijau tua. Itu menandakan daun pisang tersebut masih layak dipakai. Jangan memilih daun dengan tepian warna coklat. Karena indikasi itu menunjukkan bahwa daun sudah tua dan tidak segar lagi.
Fungsi daun pisang di sini menyerupai kertas roti atau kertas timah dalam memanggang suatu hidangan. Perlu dicatat bahwa daun pisang mengandung pori-pori, sehingga cairan atau jus pada makanan bisa meresap. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan bungkusan daun pisang Anda di piring keraik yang mempunyai tepian lebih tinggi dibandingkan bagian dasarnya
Dengan begitu, carian tidak akan jatuh ke oven Anda. Pepes ikan adalah contoh resep yang menggunakan daun pisang untuk membalut masakan. Sebelum di gunakkan untuk memasak, daun pisang juga digunakan sebagai pembungkus makanan mentah. Contoh yang sering dijumpai di Indonesia adalah tempe.
Selain direbus atau dipanggang, Anda bisa menggunakan daunnya sebagai alas untuk makanan laut seperti daging ikan dan udang, atau sayuran yang rawan jatuh melalui sela pemanggang. Cukup dengan menaruh selembar pisang di atas pemanggang, masakan dapat diproses ala kertas timah. Gradasi warna akan berubah dari gelap ke agak terang, kemudian menjadi cokelat saat rangkaian memasak masih berlanjut. Ini akan menambah cita rasa asap yang khas dan memuaskan untuk santapan.
Saat mengukus dengan daun pisang, letakkan di atas keranjang kukusan, kemudian taruh makanan di atasnya. Karena teksturnya bisa keropos, uap bisa menembus makanan. Cara mengakalinya adalah dengan membungkus makanan rapat rapat atau gunakan dua lapis kukusan sekaligus.
Mediaindia.eu
Daun pisang juga bisa menjadi alas piring atau taplak meja yang indah untuk menyajikan hidangan. Sebelum meletakkan makanan di atas daun pisang atau menatanya di atas meja, bilas bersih dengan air panas dan keringkan. Daun hijau ini akan bertranformasi menjadi piring terbaik untuk makanan pembuka atau makanan kecil. Dengan menggunakan tusuk sate, tusuk gigi, atau staples, buatlah mangkuk daun pisang pada penyajian salad, nasi, ikan, atau hidangan minim cairan. Banyak petunjuk di daring tentang bagaimana trik ini bisa dilakukan. Cara mudahnya, potong daun pisang untuk melapisi piring, atau mangkuk.
Karena daunnya dijual dalam kemasan besar, biasanya ada sisa makanan yang tidak akan langsung digunakan. Agar tetap segar untuk acara, bekukan dengan bungkus plastik, atau di dalam kantong elastis kedap udara. Daun pisang hanya membutuhkan waktu cair sekitar 30 menit. Jadi, ini adalah cara aman supaya kesegarannya tetap terjaga. Jika digunakan dalam waktu seminggu sejak pembelian, simpan di lemari es, bungkus dengan plastik.
Berikut adalah hasil perolehan terbaik dalam memanfaatkan daun pisang secara maksimal :
Itulah cara-cara menyiasati daun pisang. Mungkin penggunaanya sudah tidak asing lagi di Indonesia. Daun pisang biasa digunakan untuk membungkus lontong saat momen lebaran. Semoga, dengan ini anda bisa mempertimbangkan penggunaan bahan yang lebih alami dalam memasak. Selain itu, kelezatan tambahan juga bisa diperoleh dari tumbuhan ini.
Artikel tentang makanan lainnya bisa dikunjungi di Pangansari.
Referensi :
https://www.thespruceeats.com/cooking-with-banana-leaf-3217239