Cara memilih ikan segar yang paling penting melibatkan ketelitian khusus dari indra penciuman, pengelihatan dan perasa. Badan ikan rapuh dan cepat membusuk segera setelah diangkat dari air, sehingga berbelanja ikan segar sedikit lebih sulit dibandingkan berbelanja daging lainnya. Jika Anda cukup beruntung memiliki akses ke pasar ikan, tidak perlu repot-repot pergi memancing untuk mendapatkan ikan segar. Cukup siapkan uang dan pengetahuan cara memilih ikan yang segar.
inilah panduan singkat tentang cara memilih ikan yang baik di mana pun Anda berbelanja. Ada tips untuk memilih ikan secara umum, dan beberapa ikan jenis khusus yang sering dikonsumsi di Indonesia. Ini bertujuan agar Anda bisa memberikan makanan terbaik untuk keluarga di rumah.
Indonesia merupakan negara maritim yang begitu kaya akan fauna ikan. Sejumlah makanan khas terutama di daerah Timur Indonesia, melibatkan komponen ikan dalam makanan tradisional mereka. Tidak heran jika ikan begitu disukai oleh masyarakat Indonesia. Ikan dikonsumsi dalam pelbagai kesempatan, seperti acara besar, atau sekadar makan siang dan malam.
Menurut laporan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), konsumsi ikan nasional pada 2020 menjadi 56,39 kg/kapita. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 54,5 kg/kapita, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 3,47 persen. Ikan sendiri adalah tambahan yang bagus untuk diet sehat. Kunci untuk mencicipi ikan yang enak adalah memulai dengan ikan segar.
Namun, tidak semua dari kita tahu apa yang harus diwaspadai saat berbelanja ikan. Artikel ini memuat beberapa tips yang dikutip dari berbagai sumber tentang cara memilih ikan segar di pasaran untuk memastikan Anda mendapatkan bahan utama dengan kualitas terbaik untuk resep memasak ikan.
Cara memilih ikan yang baik dari ikan segar meliputi beberapa faktor, salah satunya adalah melalui mata. Kedua matanya harus cerah, dan jernih dan pupilnya tetap tebal. Jika mata terlihat cekung dan kabur, maka itu tandanya ikan tersebut cukup lama tidak terjual, dan Anda sebaiknya membeli ikan yang lain.
Ikan segar memiliki insang yang bersih dan berwarna merah cerah. Jika insangnya berlendir dan telah berubah menjadi coklat tua atau hitam, itu merupakan indikasi yang jelas bahwa ikan tersebut tidak lagi baru. Tanda ini cukup mudah dicermati karena perbedaan warnanya yang signifikan, dari cerah ke gelap.
Apakah ikan masih ada sedikit bau-bau air laut, atau justru mengeluarkan bau busuk? Ikan yang baik dan segar harus berbau asin, seperti baru saja dipancing dari habitatnya. Jika indra penciuman mendeteksi bau yang tidak biasa, maka ikan tersebut kemungkinan sudah memasuki tahap pembusukan.
Tips memilih ikan segar lainnya adalah, sisik logam yang mengkilap merupakan pertanda baik bahwa ikan tersebut merupakan tangkapan yang baik. Tetapi untuk benar-benar menguji kesegarannya, Anda harus menggosok sisik dan mengamati apakah sisiknya mudah lepas. Jika sisik tidak sekuat yang seharusnya, Anda mungkin harus ke toko berikutnya. Maka dari itu, harus tahu terlebih dahulu dari mata dan insang.
Ikan Anda harus kembali ke bentuk aslinya setelah ditekan dengan lembut. Jika dagingnya terlalu lunak dan jari Anda sedikit tenggelam dalam daging, dapat dipastikan bahwa kualitas ikan bukan yang terbaik.
Sirip dan ekornya juga bisa menunjukkan apakah ikan itu segar atau tidak. Bagian-bagian ini biasanya yang pertama kali rusak jika ikan tidak ditangani dengan benar. Sirip dan ekor yang sobek, kering, dan rapuh seharusnya membuat Anda berpikir apakah ikan tersebut masih enak untuk dimasak atau tidak.
Ringkasnya lagi, Ikan segar harus memiliki aroma yang lembut dan daging yang lembap, serta tampak seperti baru dipotong. Jangan membeli ikan yang memiliki bau amis yang kuat. Ikan utuh harus memiliki mata yang cerah dan menonjol, serta insang berwarna merah atau merah muda cerah. Ikan yang didinginkan tidak boleh berbau amis terlalu kuat. Kalau bisa berbau segar, dan terlihat segar tanpa bantuan es atau bercak darah jika Anda membeli dalam kemasan sterofoam.
Seperti semua ikan, mata yang cerah dan kulit yang berkilau merupakan indikasi kesegaran ikan kembung. Daging ikan tidak boleh terlalu lembek saat disentuh. Yang benar-benar segar tidak akan terkulai lemas jika dipapah secara miring dari bagian kepala.
Ikan gurame menjadi makanan populer selama ribuan tahun. Ikan ini juga dikenal sangat tinggi protein dan minyak Omega-3. Makan ikan ini dapat membantu menurunkan kolesterol karena mengandung lebih sedikit lemak per gram daripada kebanyakan daging.
Ikan gurame segar harus memiliki aroma yang lembut dan daging yang lembap, serta tampak baru dipotong. Jangan membeli ikan yang memiliki bau amis yang kuat. Ikan utuh harus memiliki mata yang cerah dan menonjol dan insang merah atau merah muda.
Pilih ikan tenggiri yang memiliki warna kulit cerah dan berkilau. Insang berwarna merah segar dan tidak hitam, tidak berbau busuk dan daging ikan terasa keras bila ditekan.
Jika ingin menyimpan, pastikan ikan utuh dan bersisik. Buang isi perutnya, dan bersihkan secara menyeluruh. Bungkus ikan, fillet, dan irisan daging dalam bungkus plastik atau tempatkan dalam wadah kedap udara. Dinginkan hingga 2 hari (sebaiknya dimakan sesegar mungkin) atau bekukan hingga 3 bulan di bawah -18ºC.
Perhatikan baik-baik, matanya harus jernih dan cerah, tidak cekung atau keruh. Insangnya harus berwarna merah tua dan kulitnya mengkilat dan licin saat disentuh. Saat Anda mengambil ikan, rasanya akan keras, dan hanya lembek sedikit saja.
Berikutnya adalah cara memilih fillet ikan salmon jika Anda ingin membuat sushi. Tekan fillet dengan jari Anda. Dagingnya harus timbul kembali, tidak meninggalkan sidik jari Anda di dalamnya. Dagingnya harus memiliki rona oranye atau merah cerah dengan kilau yang bagus, dan tidak boleh ada bau amis menyengat.
Baca juga : Fakta Stroberi dari Kandungan Nutrisi Sampai Cara Menanam