Kelezatan makanan pedas memberikan kita sensasi panas di mulut. Bagi sebagian orang Indonesia, Makanan pedas sudah wajib ada di menu makanan. Banyak makanan pedas memasok vitamin dan mineral utama, seperti serat dan vitamin A.
Mereka juga mengandung senyawa pelindung dari masalah kesehatan tertentu. Jika Anda termasuk pecinta pedas, Anda beruntung karena berikut manfaat yang bisa didapat :
1. Menurunkan berat badan
Makanan yang pedas tidak hanya memuaskan selera Anda, tetapi juga membantu menurunkan berat badan. Senyawa yang disebut capsaicin meningkatkan panas di tubuh Anda, sehingga menunjang kemampuan metabolisme.
Artinya, proses pembakaran kalori meningkat. Namun jangan jadikan makanan pedas saja sebagai pengurang berat badan. Tetap butuh olahraga teratur dan faktor lainnya seperti diet.
2. Tingkatkan fungsi jantung
Anda mungkin tidak menyangka sensasi cabai bisa menyehatkan jantung. Tidak hanya itu, cabai juga mampu meningkatkan sistem imun . Tetap saja, jangan makan terlalu banyak. Takar porsi makanan apa pun yang Anda makan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Vitamin A dan C memperkuat dinding otot jantung, dan pedasnya cabai atau lada mempermudah sirkulasi aliran darah ke seluruh tubuh Anda. Garis besarnya adalah sistem kardiovaskular Anda makin kuat.
4. Meredakan Nyeri Tubuh
Selain membakar kalori dan melindungi jantung, makanan pedas juga bisa meredakan nyeri. Bahan yang ditemukan di paprika juga bisa mengatasi nyeri tubuh.
Rasa sakit dapat ditangkis oleh capcaisin. Makanya, makan makanan pedas bisa meredakan nyeri seperti sakit kepala.
Namun, jangan sampai mengkonsumsi terlalu banyak karena ada efek samping di baliknya. Di antaranya :
1. Memperburuk masalah asam lambung.
Makanan pedas memang bukan penyebab sakit maag atau mulas. Tetapi, makan makanan pedas akan memperparah masalah asam lambung atau GERD. Anda bisa mencegahnya dengan makan yogurt atau krim asam.
2. Bisa memicu diare.
Makan makanan pedas menciptakan iritasi di dalam saluran pencernaan Anda. Itu karena proses di usus menjadi dua kali lipat lebih cepat. Efek yang diciptakan mirip dengan obat pencahar.
3. Menumpulkan kepekaan indra perasa Anda
Adanya rasa pedas pada makanan mungkin bisa melezatkan. Namun, jika Anda makan makanan pedas terus-menerus bisa mengakibatkan indra perasa jadi tumpul. Akan sulit nantinya jika Anda ingin menikmati makanan lain.
4. Menyebabkan iritasi kulit
Banyak makanan pedas dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah. Gunakan pelindung tangan atau alat saat mengambil makanan tersebut.
Makanlah sesekali untuk merasakan manfaatnya, sekaligus mengurangi risiko Anda mengalami dampak buruk.
5. Membuat hidung tersumbat
Makanan pedas sarat akan berbagai macam rempah-rempah serta cabai di dalamnya. Baik itu roti panggang biasa yang diisi dengan serpihan cabai, atau cabai hijau di makanan cepat saji.
Sayangnya meskipun lezat, jika dikonsumsi terlalu banyak menyebabkan hidung meler dan mata berair. Orang dengan toleransi rendah terhadap rempah pedas bakal cukup menderita.
Gejala tersebut disebabkan reaksi internal yang terjadi di tubuh kita karena kandungan yang ada dalam makanan pedas.
6. Menyebabkan jerawat
Makanan pedas ternyata juga bisa mengakibatkan timbul jerawat. Ini akibat reaksi inflamasi dalam tubuh, sehingga suhu bakal naik. Keringat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat.
Semakin Anda kurang nyaman saat makan pedas, keringat akan semakin bercucuran. Keringat itu memicu minyak pada kulit. Minyak itulah yang memerangkap kotoran dan bakteri penyebab jerawat.
Bila rasa pedas sudah tak tertahankan, cobalah netralisir dengan makanan atau minuman berikut :
1. Produk susu
Seteguk susu dingin atau satu sendok yogurt akan menenangkan mulut Anda dan menghilangkan sebagian sensasi terbakar. Protein yang disebut kasein hadir dalam produk susu, yang berfungsi meredakan efek panas dari capcaisin.
Susu adalah minuman andalan Anda penawar masalah kepedasan. Tidak seperti air yang tersusun dari molekul polar, kasein bersifat non-polar, sama seperti capsaicin.
Hasilnya, capcaisin akan tertangani. Dengan demikian, reseptor rasa nyeri di mulut tidak akan menerima rasa sakit.
2. Gula atau madu
Teorinya bukan rasa manis yang akan menggantikan sensasi pedas. Jika Anda makan sesendok kuah yang sangat pedas, pergilah ke dapur dan letakan setengah sdt madu atau gula di lidah.
Jika hanya ada gula batu, emut dalam jumlah satu sendok. Cara kerjanya adalah capcaisin yang berbentuk minyak akan terserap oleh gula. Itu akan membuat Anda merasa jauh lebih baik
3. Tomat dan lemon
Meskipun kedengarannya mengejutkan, ternyata ada alasan ilmiahnya. Keasaman pada bumbu pedas bisa dinetralkan dengan makanan ini. Minumlah jus tomat atau makan langsung dan rasakan efeknya.
Jeruk, nanas, dan jus lemon memiliki khasiat serupa. Anda bisa berkumur menggunakan makanan asam tersebut.
Bagi sebagian orang, rasa pedas pada makanan gurih tidak dapat dikompromikan. Sensasi terbakar di mulut malah jadi kelezaatan tersendiri bagi penikmatnya.
Artikel lainnya dapat Anda kunjungi di Pangansari.
7 Biji Kopi Terbaik yang ada di Indonesia
Sumber Gambar ;
Flickr.com