Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dapat membantu untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Salah satu cara sehat dan alami untuk mencukupi kebutuhan vitamin adalah dengan makan buah dan sayur. Menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Anda disarankan makan sayur dan buah lima porsi per hari. Ada beberapa jenis vitamin dari asupan yang perlu rutin dikonsumsi. Berikut jenis vitamin yang disarankan dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
- Vitamin B6
Untuk memperbaiki siklus tidur, selera makan, dan suasana hati sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin B6. Vitamin B6 juga sangat penting untuk menunjang reaksi biokimia dalam sistem daya tahan tubuh. Selain untuk imun, peran penting lainnya yang di hasilkan dari Vitamin B6 adalah untuk memproduksi sel darah merah. Kendati kekurangan vitamin B6 cukup jarang pada orang berusia produktif dan anak-anak, tapi tidak untuk lansia, karena banyak dari lansia kekurangan zat penting ini. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin B6 di antaranya ayam, salmon, tuna, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Vitamin C
Vitamin C merupakan pendongkrak sistem daya tahan tubuh utama. Kekurangan vitamin C dapat membuat Anda rentan sakit. Beberapa asupan yang banyak mengandung vitamin C di antaranya jambu, jeruk, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli. Mencukupi kebutuhan vitamin C setiap hari penting untuk kesehatan. Pasalnya, tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C secara mandiri.
- Vitamin D
Vitamin D berguna untuk menjaga sistem daya tahan tubuh, pencernaan, peredaran darah, dan saraf. Kebutuhan vitamin D harian yang Anda butuhkan tergantung dari usia dan faktor risiko. Salah satu cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Tak perlu berlebihan, cukup 10 menit sampai 15 menit per hari. Selain itu, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan vitamin D dari makanan dan minuman. Ikan salmon, sarden, kuning telur, susu, sereal, yoghurt, dan jus jeruk adalah deretan asupan yang banyak mengandung vitamin D.
- Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat dan dapat membantu tubuh melawan infeksi. Vitamin E dapat ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Melansir My Food Data, sumber vitamin E tertinggi adalah biji bunga matahari. Satu genggam biji bunga matahari mengandung 7,4 miligram vitamin E, atau dapat mencukupi 49 persen dosis harian vitamin E. Dalam 100 gram biji bunga matahari, kandungan vitamin E-nya sebesar 26.1 miligram, setara 174 persen rekomendasi kebutuhan vitamin E harian. Sedangkan buah-buahan yang kaya vitamin E adalah buah, alpukat, tomat, delima, labu, kiwi, mangga, pepaya, dan jambu biji. Sayuran kaya vitamin E meliputi jagung, ubi jalar asparagus, brokoli, dan sayuran berdaun hijau gelap. Kebutuhhan nutrisi kaya akan antioksidan dapat dipenuhi dengan rutin menyelipkan asupan mengandung vitamin E di setiap sesi makan.
Selain mengonsumsi beragam jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut di atas, Anda juga perlu menjaga gaya hidup sehat demi menjaga imunitas tubuh. Beberapa di antara dengan berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, tidur yang cukup, minimalkan stres, hindari rokok, dan rajin cuci tangan serta selalu menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.