1. Tulang Kuat
Seporsi ikan teri menyimpan banyak nutrisi dalam dosis tinggi, termasuk zat penopang tulang yang kuat dan sehat. Kalsium sangat penting untuk menjaga struktur rangka Anda tetap kuat. Faktanya, 99 persen dari kalsium bernaung di tulang dan gigi.
Pentingnya vitamin K merujuk pada khasiatnya dalam memadatkan mineral tulang dan meminimalisir kerapuhan tulang
Dua ons ikan teri mampu cukupi sepuluh persen kebutuhan kalsium tubuh seharian, serta tujuh persen vitamin K untuk kesehatan tulang
2. Sumber Protein Yang Baik
Protein yang tercukupi adalah kunci dari banyak aspek kesehatan. Ini karena efeknya menyusun dan memperbaiki jaringan, penghasil enzim dan hormon penting, serta komponen penting dari tulang, otot, dan tulang rawan.
Meraup makanan berprotein tinggi juga menstabilkan kadar gula darah normal, mencegah otot terkikis oleh usia dan menurunkan berat badan.
Satu porsi ikan teri sama dengan 13 gram protein. Lampaui kebutuhan protein harian dengan kombinasi ikan teri dan makanan tinggi protein lainnya
Sumber protein sehat lainnya termasuk daging sapi, makanan laut, telur, biji-bijian dan kacang-kacangan.
3. Baik Untuk Kesehatan Jantung
Semua orang pasti sudah mengetahui pentingnya kesehatan jantung Anda. organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh Anda, serta memasok jaringan atau sel dengan oksigen dan nutrisi penting yang diperlukan.Ikan teri memiliki profil nutrisi yang mengesankan dan berisi banyak vitamin dan mineral selaku penjaga kesehatan jantung Anda. Niacin, misalnya, telah terbukti mengurangi trigliserida dan kolesterol, yakni dua faktor risiko penyakit jantung. Satu studi bahkan menemukan kalau suplementasi niacin secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Asam lemak omega-3 juga dapat menjaga kesehatan jantung Anda dengan meredakan peradangan, menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
4. Penurun Berat Badan
Rendah kalori namun tinggi protein, vitamin, dan mineral menjadikan ikan teri pilihan jitu jika Anda hendak menurunkan berat badan. Protein membantu mengekang nafsu makan dengan membuat Anda kenyang dan mengurangi kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar.
Karena rendah kalori, ikan teri adalah pilihan yang bagus untuk diet dan menyokong rasa kenyang serta menurunkan berat badan.
5. Rendah Merkuri
Meskipun ikan bisa menjadi bagian makanan yang sangat sehat, makan terlalu banyak dapat membuat Anda berisiko mengalami keracunan merkuri. Sayangnya, sepaket merkuri dan ikan mesti masuk ke tubuh karena merkuri adalah jenis logam berat yang diserap ikan.
Bahaya kadar merkuri tinggi memicu kerusakan neurologis pada anak-anak atau bayi. Untuk alasan ini, wanita hamil dianjurkan untuk menghindari jenis ikan sarat merkuri seperti ikan kembung. Untungnya, ikan teri terkenal akan rendahnya jumlah merkuri yang terkandung di tiap sajian. Faktanya, teri mengemas konsentrasi merkuri terendah di antara semua jenis ikan, menjadikannya pilihan yang aman dan bergizi bagi semua orang dalam porsi normal
6. Hasilnya Berkesinambungan
Tahukah Anda bahwa sebagian besar ikan yang Anda lihat di supermarket sebenarnya hasil budidaya? Ya, ikan seperti nila, salmon, dan lele semuanya umumnya lahir dan dibesarkan dalam tangki tertutup untuk tujuan produksi makanan semata.
Ikan yang dibudidayakan ini tidak hanya memiliki jumlah nutrisi tertentu yang lebih rendah, tetapi juga terpapar pestisida dan senyawa berbahaya lainnya dalam jumlah yang lebih besar. Peternakan ikan akibatkan kerusakan lingkungan melalui penangkapan ikan yang berlebihan untuk menghasilkan pakan, menggerogoti keanekaragaman hayati dan menciptakan limbah besar.
Berbeda dengan itu, ikan teri ditangkap di alam liar dan bahkan dianggap sebagai salah satu spesies ikan yang paling berkesinambungan, memungkinkan Anda memanfaatkannya untuk kesehatan tanpa khawatir.
Referensi:
https://draxe.com/nutrition/anchovies/