Infeksi bakteri bisa berakibat fatal kalau tidak segera ditangani meskipun berawal dari luka kecil sekalipun. Ini tidak luput dari kurangnya hati-hati kala sedang beraktivitas. Tanpa disadari anggota tubuh dapat tergores benda-benda yang tidak higienis. Resiko terkena infeksi seperti selulitis dan tetanus pun tak dapat dihindari saat nasi sudah menjadi bubur.
Itu semua bisa dihindari ketika Anda sudah tahu langkah apa saja yang mesti segera diambil. Dengan membaca rangkuman dibawah, setidaknya anda bisa mencegah infeksi sebelum memberi efek fatal ke tubuh. Sebelum itu ketahui dulu apa saja tanda-tanda infeksi sudah mulai menyebar agar bisa segera ditangani.
Gejala Infeksi
Segera lakukan cek medis bila tanda-tanda berikut ditemukan :
1. Merah dan panas disekitar luka
2. Pinggiran luka terlihat menganga
3. Luka berwarna kuning dan mengeluarkan bau tak sedap
4. Sakit berlebihan, bengkak disekitar luka
5. Perubahan ukuran luka
6. Garis merah di sekitar luka
7. Demam
Tiap luka yang timbul mempunyai penanganan berbeda. Kemungkinan Anda akan diberikan obat telan oleh petugas medis sebagai amunisi yang melawan bakteri dari dalam. Bisa juga luka dibersihkan dengan larutan atau salep antibiotik.
Pencegahan infeksi Saat anda terluka, ikuti langkah ini untuk pencegahan :
1. Cuci luka dengan air dan sabun.
2. Oleskan dengan salep antibiotik. Bisa diperoleh di apotik terdekat tanpa resep obat.
3. Tutup luka dengan perban dan harus rutin diganti guna menjaga kebersihan.
4. Bersihkan lalu keringkan luka selama 24 jam
5. Cuci tangan sebelum Anda mengurus luka tersebut
6. Ikuti instruksi yang diberikan oleh petugas medis
Tidak perlu panik berlebihan saat luka terbuka lebar. Semuanya dapat tertangani dengan baik bila Anda tetap tenang. Lakukan langkah-langkah tersebut dengan benar serta sayangi tubuh anda dengan lebih berhati-hati lagi dalam melakukan sesuatu.
Referensi :
https://www.fairview.org/patient-education/85329
Sumber Gambar : https://www.pharmamicroresources.com/2017/06/bacterial-memory-of-gut-inflammation.html