Sate merupakan istilah makanan di Indonesia yang identik dengan ditusuk menggunakan bambu, lalu dibakar hingga matang. Bahan pembuatan sate cukup beragam, mulai dari daging ayam, daging sapi, daging kambing, ikan, hingga seafood. Selain itu, sate juga merupakan salah satu makanan olahan yang cukup terkenal di Indonesia. Bahkan, makanan satu ini digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meski istilah sate akrab dengan Indonesia, siapa sangka jika negara di penjuru dunia juga memiliki kuliner sejenis sate, lho. Kenikmatannya sudah terkenal, berikut beberapa jenis sate dari berbagai negara yang wajib kamu coba. Rasanya yang manis, gurih, dan kenyal ini menjadikan satai sebagai makanan favorit bagi sebagian orang. Meski terkenal di Indonesia, bukan berarti negara lain enggak punya sate lho. Mereka juga memiliki olahan makanan yang ditusuk mirip seperti sate dengan namanya masing-masing.
Berikut adalah 10 jenis sate yang lezat enak dari berbagai negara:
1. Suya
Suya adalah sate yang populer di Afrika Barat. Olahan makanan ini terdiri dari udang, daging merah, dan ayam. Cara penyajiannya pun mirip-mirip sama orang Indonesia nih, yakni disajikan dengan nasi putih. hidangan Nigeria yang terkenal ini disajikan menggunakan bahan irisan tipis daging sapi atau ayam yang diberi bumbu yang banyak, kemudian dipanggang di atas panggangan arang terbuka.
Campuran bumbu kering inilah yang dikenal sebagai suya atau yaji, yang merupakan unsur penting dalam setiap suya. Bumbu ini terbuat dari campuran kacang tanah dan cabai merah. Jenis makanan ini bisa ditemukan di Afrika Barat, yaitu Nigeria Suya terbuat dari daging sapi yang dipanggang dan dilumuri dengan saus kacang. Perbedaan suya dengan satai khas Indonesia adalah suya disajikan dengan dipotong tipis memanjang.
2. Yakitori
Yakitori adalah sate yang terbuat dari irisan daging ayam. Sate Jepang Yakitori memiliki rasa asin atau asin-manis, dan merupakan salah satu jajanan kaki lima yang biasa dijual. Yakitori merupakan satai khas jepang yang bisa terbuat dari hati, daging ayam, kulit, sayap, jeroan, tulang rawan, hingga bakso. Satai ini disajikan dengan bumbu manis dan gurih atau hanya dibumbui dengan garam. Karena tingginya permintaan, kini yakitori dijual di food court, toko yakitori, dan bahkan di restoran.
3. Souvlaki
Souvlaki merupakan sate khas Yunani. Bila sate Indonesia identik disajikan dengan lontong. Souvlaki khas Yunani dihidangkan bersama kentang goreng, pita bread, lemon, dan saus. Bila sate Indonesia identik disajikan dengan lontong. Souvlaki khas Yunani dihidangkan bersama kentang goreng, pita bread, lemon, dan saus.
4. Satti
Di Mindanao, Filipina jenis sate ini merupakan makanan umum. Bahan utamanya berupa potongan kecil daging sapi, dibakar di atas bara api sampai warnanya merah kehitaman. Satti disantap bersama nasi yang dimasak dengan daun kelapa, diolesi dengan saus pedas berwarna merah.
Sate merupakan satti versi Indonesia dan Malaysia. Hidangan ini juga merupakan makanan sarapan penduduk lokal yang berada di Zamboanga di Filipina. Toko satti di Zamboanga, terkadang buka sejak jam 4 pagi dan tutup sekitar tengah hari untuk hari itu. Satti merupakan makanan sejenis satai dari Filipina. Satti sendiri berati daging. Jadi satti adalah makanan yang terbuat dari daging.
Sebelum dipanggang, daging akan direndam dengan beberapa campuran bumbu. Jika bumbu sudah meresap satti akan dipanggang dan disajikan dengan saus khas Filipina.
Baca Juga : Usaha Catering Terbaik di Indonesia Nomor 7 Bukan Sekedar Catering Biasa
5. Espetadas
Umumnya bahan dari satai khas Portugis ini dibuat dari kombinasi bawang merah serta lada. Saat sebelum dipanggang espetadas hendak diolesi dengan bahan lembut terlebih dulu. Sehabis matang espetadas hendak dihidangkan dengan santapan yang dibuat dari kombinasi sayur ataupun salad.
Berlainan dengan satai dari Indonesia yang berbahan daging, brochette ditambah dengan sayur. Materi bawah brochette ialah daging ayam yang ditusuk berselingan dengan bermacam sayur seragam paprika, bawang bombay, dan tomat ceri.
6. Dakkochi, Satai Khas Korea
Dakkochi merupakan makanan semacam satai khas Korea. Akan sangat mudah menemukan masakan ini di sepanjang tepi jalur di Korea. Santapan ini dibuat dari daging ayam serta daun bawang yang ditusuk setelah itu terbakar. Dakkochi dimasak dengan bahan khas Korea yang dibuat dari kombinasi bawang putih, minyak wijen, serta sambal khas Korea yang bernama gochujang.
7. Satai Udang, Satai Khas Singapura
Karakteristik dari satai ini merupakan saat sebelum terbakar satai udang dilumuri dengan pasta jahe. Semacam pada satai khas Indonesia satai udang pula dihidangkan bersama saus kacang.
Tidak hanya itu bonus saus nanas berikan rasa yang istimewa pada satai ini. Rasanya yang manis, enak, elastis, serta sedikit asam membuat santapan ini jadi santapan harus dicoba kala mendatangi Singapore.
Baca juga : 6 Hotel di Jakarta Ini Tawarkan Hal Mewah dan Elegan