Untuk membuka jalan ekspansi bisnis ke Afrika, PT Pangansari Utama Food Resources (PUFR) melakukan kerja sama dengan Perhimpunan Masyarakat Usaha Kreatif Indonesia (Himkrafi).
Kerja sama ini dilakukan untuk memperluas bisnis pangan. "Kerja sama ini adalah awal pengembangan bisnis Pangansari untuk go internasional ke Afrika," ujar Presiden Direktur PT PUFR Maghfur Lasah dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bersama PT PUFR-Himkrafi, Rabu (16/9/2020). Kerja sama tersebut akan berlangsung selama lima tahun. Tak menutup kemungkinan akan terus berlanjut. Maghfur menyebut kebutuhan komoditas produk makanan di Afrika masih didominasi impor. Peluang bisnis PT PUFR untuk melakukan ekspor terbuka lebar.
"Khususnya untuk industri makanan dalam mengembangkan pelayanan usaha pengolahan produk makanan dan jasa katering yang memang keahlian Pangansari," kata dia. PT PUFR akan fokus mengekspor daging olahan dan berbagai jenis bumbu. Sudah ada lebih dari 200 produk bumbu yang sudah dipatenkan. Sementara itu, daging olahan yang akan diekspor ialah sosis dan produk daging siap makan. Presiden Himkrafi, Didik Trimardjono mengatakan, pihaknya tertarik menjalin kerja sama dengan PT PUFR karena memiliki kesamaan visi dalam pengembangan produk makanan. Apalagi, Himkrafi sudah mempunyai beberapa proyek pangan di Afrika. "Kerja sama dengan Pangansari akan memberi kenyamanan dan menghasilkan yang baik," kata Didik. Sementara itu, CEO Media Group News, Muhammad Mirdal Akib, menyebutkan pengembangan bisnis akan berfokus di Ibu Kota Senegal, Dakar. Kemudian, meluas ke daerah-daerah lain yang berpotensi. "Jadi kita mengerjakan beberapa proyek di Dakar, ini didukung penuh oleh Himkrafi yang punya unit usaha di sana, kita kolaborasi," kata dia. (Medcom/OL-10).