Food Health Kesehatan Tubuh Science and Technology

Produk Fermentasi, Jenis Dan Manfaat untuk Tubuh

Siapa di Indonesia yang belum pernah mencicipi makanan ataupun minuman fermentasi? Sekilas, sulit dipercaya bahwa makanan fermentasi misalnya tempe yang legendaris ini rasanya cukup lezat jika melihat bentuk mentahnya, potongan kedelai yang direkatkan serat putih jamur. Tentu, tak elok menilai buku dari sampulnya, meskipun makanan yang menarik secara visual memang lebih ramai peminat.

Soal kandungan gizi, tempe tak bisa dipandang sebelah mata. Kualitasnya mampu bersaing dengan makanan lain yang tampak lebih bergengsi. Begitu pula dengan yogurt. Meski teksturnya lembek dan agak sulit ditelan, bukan berarti tak punya daya tarik. Rupa memang beda, namun keduanya lahir dari proses fermentasi, dan sama-sama merupakan sumber protein bermutu. Apa saja manfaat makanan yang difermentasi?

Jenis Makanan Dan Minuman Fermentasi

Makanan Dan Minuman Fermentasi
detik.net

Yogurt
Yogurt merupakan hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Proses ini mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam pada yogurt dan menjadikannya lebih mudah dicerna, terutama bagi orang yang mengidap intoleransi laktosa.

Tempe
Tempe adalah salah satu contoh makanan fermentasi yang paling populer di Indonesia. Terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, tempe dikenal sebagai sumber protein nabati sehat. Dalam prosesnya, jamur tersebut membantu memecah protein dalam kedelai, sehingga lebih mudah dicerna tubuh.

Kimchi
Kimchi, makanan fermentasi khas Korea, banyak menarik perhatian dunia karena rasanya lezat. Ia terbuat dari sawi putih atau lobak yang difermentasi dengan bumbu seperti bawang putih, cabai, jahe, dan pasta udang, menghasilkan kombinasi pedas, asam, dan gurih. Fermentasi bakteri asam laktat menyedapkan rasa khas sekaligus meningkatkan nutrisinya, seperti serat serta vitamin A, B, dan C.

Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang populer di daerah Timur Tengah dan Eropa Timur. Dibuat dengan menambahkan butiran kefir, campuran ragi dan bakteri asam laktat ke dalam susu, teksturnya menjadi lebih cair daripada yogurt dengan rasa yang sedikit asam serta berkarbonasi alami. Proses fermentasi ini menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik.

Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi berbahan dasar teh hitam atau hijau yang difermentasi dengan bantuan koloni bakteri dan ragi, dikenal sebagai SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Proses fermentasi ini menghasilkan minuman yang sedikit berkarbonasi dengan rasa asam manis yang menyegarkan.

Manfaat Produk Fermentasi

Menjaga Kesehatan Tubuh
Serat, vitamin B, dan mineral seperti magnesium serta zat besi pada tempe penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta dapat meningkatkan kesehatan usus berkat proses fermentasi yang menghasilkan probiotik, yaitu mikroorganisme baik yang dapat meningkatkan keseimbangan flora usus

Menjaga Kesehatan Usus
Hasil fermentasi pada yoghurt dikenal sebagai sumber kalsium yang baik untuk tulang, serta protein yang berkualitas tinggi. Sama seperti tempe, probiotik dalam yogurt membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Menjaga Kesehatan Kulit
Yogurt juga bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan bahkan membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, Proses proses fermentasi yoghurt mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang memberikan rasa asam pada yogurt dan menjadikannya lebih mudah dicerna, terutama bagi orang yang mengidap intoleransi laktosa.

Kesehatan Otak
Minuman kefir mengandung kalsium, protein, dan berbagai vitamin seperti B12 dan K2. Manfaatnya meliputi membantu mengatasi intoleransi laktosa, mendukung kesehatan tulang, dan bahkan berpotensi meningkatkan suasana hati serta kesehatan mental melalui hubungan antara kesehatan usus dan otak.

Meningkatkan Suasana Hati
Minuman pada kefir mengandung kalsium, protein, dan berbagai vitamin seperti B12 dan K2 berpotensi meningkatkan suasana hati serta kesehatan mental melalui hubungan antara kesehatan usus dan otak.

Mengendalikan Gula Darah
Manfaat kesehatan kombucha tidak hanya sebatas pada probiotiknya. Minuman ini juga mengandung antioksidan yang berasal dari teh, yang membantu melawan peradangan dan memperbaiki kerusakan sel. Beberapa klaim juga menunjukkan bahwa kombucha dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan hati, namun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Meski berasal dari tradisi kuliner yang berbeda, kehadiran makanan-minuman tersebut kini semakin populer di tengah gaya hidup modern yang mengedepankan pola makan sehat. Dengan segala kelebihannya, hidangan fermentasi adalah pilihan yang tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan. Selain konsumsi yoghurt, kamu juga perlu olahraga agar badan tetap sehat dan bugar.