Raja Ampat adalah destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya, terletak di kabupaten provinsi Papua Barat. Kabupaten ini memiliki 610 pulau, termasuk kepulauan Raja Ampat. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Batanta, Salawati dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar.
Panorama alam yang eksotis dari Raja Ampat inilah yang menjadikan tempat ini sebagai salah satu ikon wisata Indonesia yang mendunia. Berikut fakta-fakta menarik dibalik keindahan Raja Ampat.
Asal Usul Raja Ampat
Mengulik dari sisi sejarah, nama Raja Ampat ternyata berasal dari cerita legenda menarik dibaliknya yang berkembang di tempat tersebut berawal dari abad ke-15 yang merupakan sebuah kerajaan besar bagian dari kekuasaan Kesultanan Tidore yang berpusat di Kepulauan Maluku. Konon, dahulu kala terdapat suami istri yang menemukan enam telur naga. lima dari keenam telur tersebut diantaranya menetaskan manusia, meliputi empat berjenis kelamin laki-laki, satu perempuan dan yang satunya lagi makhluk gaib.

Namun, siapa sangka anak perempuan tersebut di bunuh oleh ke empat laki-laki untuk mendapatkan gelar raja. Empat laki-laki tersebut menjadi pangeran lalu masing-masing berpisah dan berkuasa di Waigeo, Salawati, Batanta dan Misool. Sehingga muncul lah nama Raja Ampat yang berasal dari empat raja yang mempresentasikan adanya empat raja di kawasan tersebut.
Surga Bawah Laut Terbaik di Dunia

Mengingat keindahan lautnya yang menawan, destinasi wisata bawah laut terindah didunia ini kini menjadi surganya para pecinta diving, dengan perairannya yang sebening kristal hingga biota laut yang begitu beraneka ragam. Perairan bak kaca yang berada di Segitiga Karang ini adalah rumah bagi lebih dari 600 spesies karang keras dan lebih dari 1.700 spesies ikan, termasuk beberapa spesies langka seperti pari manta yang ikonik dan kuda laut kerdil.
Pembatasan Pengunjung
Ternyata awalnya wisatawan tak diperbolehkan berenang di sungai dengan arus tenang itu dengan menjaga kelestarian sungai. Namun pada tahun 2016 wisatawan akhirnya dibolehkan berenang dengan mengikuti sejumlah aturan agar tetap menjaga kelestariannya. Diantaranya yaitu hindari pemakaian produk perawatan kulit mandi, waktu berenang yang tak lebih dari 30 menit, hingga peraturan mengganti pakaian di toilet. Meskipun begitu, wisatawan tetap tidak di izinkan berenang di mata air yang terletak di dekat kalibiru sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan menjaga kemurnian air.
Jika memiliki rencana berkunjung ke Raja Ampat, pastikan untuk mencari tahu akomodasi terlebih dahulu agar liburan terasa aman dan nyaman. Informasi seputar travel lainnya juga bisa didapatkan di pangansari.