Pangansari Ekspor Bubur dan Bumbu untuk Kebutuhan Haji di Armina


News

Perjalanan ibadah Haji tahun 2023 akan menjadi momentum bersejarah bagi seluruh jamaah Indonesia. Untuk pertama kalinya, makanan siap saji khusus untuk ibadah Haji akan dikirimkan langsung dari Indonesia. Pangansari, perusahaan makanan terkemuka asal Indonesia, telah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI dan Mashariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company) sebagai penyedia makanan khusus untuk lebih dari 200.000 jamaah Haji Indonesia tahun ini.

Pelepasan kargo konsumsi ibadah Haji 2023 dilakukan pada tanggal 7 Juni 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Acara ini dihadiri oleh Singgih Sugiyanto selaku Ketua Tim Kerja dan Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer, Jaja Jaelani selaku Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Direktur Utama Pangansari Group Maghfur Lasah, Direktur PT Aerojasa Cargo Hari Agung Saputra.

Dalam kesempatan tersebut Singgih mengatakan, “kalau kita lihat potensi dari haji ini sangat besar, karena untuk haji saja sudah 2000-an jamaah haji di sana. Belum lagi untuk jamaah umrah setiap bulan. Dengan adanya ekspor bubur dan bumbu dari Pangansari ini untuk keperluan haji di Armina, Arafah dan Mina, ini jadi memang salah satu momentum sejarah bagi jamaah Indonesia karena bisa merasakan istilahnya menu dari Indonesia asli,” ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan jamaah Haji, Kementerian Agama RI mempercayakan Pangansari sebagai mitra terpercaya dalam menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan standar kesehatan selama pelaksanaan ibadah Haji. Pangansari telah mengembangkan teknologi retort terdepan yang memungkinkan makanan siap saji tetap segar, tanpa pengawet dan siap dikonsumsi langsung. Hasil produksi retort disebut dengan Ready-to-Eat meal (RTE) dan dapat disimpan dengan waktu yang cukup lama.

Pemilihan cita rasa Indonesia ini menjadi kekuatan agar jemaah Indonesia dapat merasakan makanan yang sesuai dengan lidah konsumen. “Rindunya tanah air juga rindunnya makanan kita se-Indonesia. Di sinilah harapan jamaah yang setiap tahun mereka idam-idamkan, bagaimana di timur tengah tersedia makanan khas Indonesia, sehingga pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mewujudkan harapan itu dengan membuka seluas-luasnya pada para pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang tersebut,” ungkap Jaelani.

 

Dalam melaksanakan tugasnya, Pangansari bekerja sama dengan KirimAja, platform logistik terkemuka yang merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia Group, sebagai mitra pengiriman. Kerjasama ini memastikan bahwa kargo konsumsi ibadah Haji 2023 akan tiba tepat waktu dan aman di Arab Saudi.

Pada tahun ini pula jumlah jamaah Haji lanjut usia lebih besar dan pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, bubur menjadi salah satu menu yang disediakan untuk dikomsumsi para jamaah Haji di Armina. Bubur dipilih sebagai jenis makanan yang akan dikirimkan ke tanah suci dengan jumlah kurang lebih 155 ton. Jika ditotal dengan bumbu siap saji, nilai kerja sama ini menyentuh angka Rp26 miliar.

Bubur merupakan makanan yang fleksibel untuk kecukupan gizi dan mudah dicerna, sehingga sangat cocok sebagai makanan khusus untuk jamaah Haji yang membutuhkan asupan gizi yang seimbang dan mudah dikonsumsi. Untuk itu Pangansari mengirimkan 1.500.000 pack bubur kacang hijau, bubur ketan hitam dan bumbu cepat saji ke Arab Saudi.

Direktur Utama Pangansari Group Maghfur Lasah mengatakan, “Pangansari dan KirimAja bersama-sama berkomitmen untuk memberikan pengalaman ibadah Haji yang lebih baik dan nyaman bagi jamaah Haji Indonesia. Kolaborasi ini merupakan langkah maju dalam pengembangan layanan makanan siap saji dalam konteks perjalanan ibadah Haji”. Melalui pengiriman makanan siap saji langsung dari Indonesia, diharapkan dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan kepuasan bagi jamaah Haji selama menjalankan ibadah mereka di tanah suci.

“Pangansari adalah perusahaan catering yang terkemuka, yang saling terintegrasi di seluruh anak usahanya. Selain memproduksi makanan cepat saji, melalui anak usahanya Midle East Media Sari (MEMS) Pangansari juga mengoperasikan dapur di Mekkah, Madinah dan Jeddah, yang bekerjasama dengan partner lokal untuk menyediakan makanan para jamaah Umroh dan Haji dari Indonesia baik jamaah Haji regular maupun jamaah Haji Khusus. Pangansari memberikan layanan terbaik dengan menggunakan bumbu otentik khas Indonesia,” lanjut Maghfur Lasah yang menjelaskan bahwa Pangansari merupakan satu-satunya perusahaan catering dari Indonesia yang hadir dan tercatat di Badan Investasi Kerajaan Arab Saudi.

Pangansari dan KirimAja berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi keberhasilan ibadah Haji tahun ini serta mewujudkan visi Indonesia sebagai penyedia layanan jasa catering dan penyedia produk pangan yang otentik dari Indonesia.

 

Baca juga :  Pangansari Lepas Ekspor Perdana ke Arab Saudi Senilai 26 Miliar


Archive