Sampah Makanan adalah Masalah Global
Food waste atau sampah makanan merupakan hasil dari pemborosan makanan menjadi masalah global yang serius. Selain membuang-buang sumber daya alam, food waste juga berkontribusi pada perubahan iklim, tetapi, kita bisa mulai melakukan perubahan dari hal-hal kecil. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Kamu lakukan untuk mengurangi sampah makanan di Indonesia:
Rencanakan Menu Makan
Buat daftar belanja yang dibutuhkan dalam satu periode sehingga dengan daftar belanja tersebut kamu bisa membeli bahan makanan sesuai kebutuhan dan menghindari pembelian impulsif. Perhatikan porsi makan pada saat memasak, ambil porsi seusai dengan yang dibutuhkan saja. Sisa makanan bisa disimpan untuk makan berikutnya.
Simpan Makanan dengan Benar
Ketahui tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan makanan. Hal ini berfungsi untuk perlakuan FEFO (First Expire First Out) pada saat memakai bahan makanan. Gunakan bahan makanan yang hampir mendekati kadaluarsa dahulu sebelum menggunakan bahan yang masih dapat ditunda penggunaannya.
Siapkan wadah kedap udara dan simpan makanan dalam wadah tersebut untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Pemanfaatan freezer untuk ruang penyimpanan makanan yang tidak habis dapat menjadi alternatif yang bisa dilakukan.
Kreatif Mengolah Sisa Makanan agar Tidak Menjadi Sampah Makanan
Cari ide resep baru untuk mengolah sisa makanan menjadi hidangan yang lezat, atau bereksperimen di dapur dengan inovasi sebuah menu baru juga sangat direkomendasikan dalam menghabiskan makanan yang tersisa.
Membuat kompos dari sisa makanan organik untuk menyuburkan tanaman adalah langkah final dalam mengelola food waste atau sampah makanan. Caranya adalah dengan mengumpulkan sisa makanan organik, kemudian dicacah sampai kecil (berukuran 1 – 2 cm). Diamkan food waste atau sampah makanan organik tersebut agar terjadi pembusukan. Akan lebih efektif jika sampah organik tersebut ditaruh dalam sebuah wadah yang tertutup rapat, dan bisa juga ditambahkan larutan EM4 agar pembusukan bisa menjadi lebih cepat. Tunggu sampai 2 minggu, dan selama itu aduk setiap 3 hari sekali. Pupuk Kompos yang dihasilkan akan terbagi dalam dua bentuk, yaitu padat dan cair.
Beli Lokal dan Musiman
Membeli produk lokal membantu mengurangi jarak tempuh makanan dan mengurangi kemungkinan pembusukan. Serta jangan lupa untuk memilih buah dan sayur yang panen secara musiman, karena buah dan sayur musiman biasanya lebih segar dan lebih murah.
Jangan Takut Makanan “Tidak Sempurna”
Jangan ragu untuk membeli buah dan sayur yang bentuknya tidak sempurna, keran sekalipun demikian rasa dan nutrisinya tetap sama. Begitupun dengan bentuk kemasan yang sedikit rusak, jangan buang makanan hanya karena kemasannya rusak. Periksa kembali kualitas makanan di dalamnya, apakah masih layak dikonsumsi ataukah tidak.
Edukasi Orang Sekitar Mengenai Sampah Makanan
Ajak keluarga dan teman untuk bersama-sama mengurangi food waste. Bagikan informasi tentang pentingnya mengurangi food waste melalui media sosial. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya mengatur makanan secukupnya, semakin sedikit sampah makanan yang akan dihasilkan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita bisa berkontribusi dalam mengurangi food waste dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Leave feedback about this