Apa Sebenarnya Penyebab Perut Kembung Dan Cara Mengatasinya


News

Perut kembung adalah salah satu penyakit paling umum yang diidap oleh sebagian besar masyarakat kita. Hal ini kerap terjadi bila kita tidak menjaga pola makan. Jangan meremehkan dampaknya karena bisa menyebabkan sakit luar biasa pada perut. Apa saja yang menyebabkan perut menjadi kembung dan cara mengatasinya?

Penjelasan mengenai perut kembung

Perut kembung terjadi karena saluran pencernaan terisi udara atau gas. Kembung kambuh saat Anda seolah-olah sudah makan sangat banyak sampai perut terasa kenyang dan sesak.Kadang juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit. Di samping itu, perut terlihat lebih besar lalu pakaian jadi tidak muat. Menyebalkan bukan?

 

Tanda dan gejala perut kembung

Tanda dan gejala perut kembung terus-menerus yang biasa terjadi meliputi :

 

Berat badan turun

Penurunan berat badan merupakan salah satu gejala perut kembung yang serius. Anda patut waspada jika 10 persen berat badan Anda hilang tanpa berolahraga atau diet. Penurunan berat badan bisa saja disebabkan oleh tumor yang menekan usus.

Hal itu bakal membuat Anda kenyang meski hanya makan sedikit. Nafsu makan juga akan menurun akibat zat dari tumor tersebut.

 

Asites

Asites adalah penumpukan cairan yang tidak normal di perut atau panggul. Ini dapat menyebabkan kembung, penambahan berat badan, dan lingkar pinggang yang membesar secara tiba-tiba.

Asites biasanya disebabkan oleh penyakit hati, tetapi sekitar 10 persen penyebabnya adalah kanker. Cairan dalam jumlah besar di perut bisa membuat perut Anda seolah terasa sangat penuh.

Kombinasi kembung dan ikterus bisa jadi merupakan gejala kanker yang tersebar ke hati. Gejala lainnya adalah mata menjadi kuning. Bisa jadi juga itu adalah penyakit hati yang lebih jinak seperti hepatitis.

 

Sakit perut yang menyiksa

Hati-hati bila Anda merasakan sakit perut luar biasa dan tiba-tiba mengalami kembung disertai mual dan muntah. Mungkin itu merupakan gejala obstruksi usus akibat jaringan parut atau tumor yang menekan usus.

Segera cari penanganan medis untuk menghindari komplikasi fatal semacam perforasi usus. Bagian usus di atas area yang tersumbat akan terus membesar saat makanan atau cairan masuk. Di sinilah rasa sakit luar biasa terjadi karena usus terus mendorong ke area yang tersumbat.

 

Darah di feses dan pendarahan area kewanitaan

Hal-hal terkait pendarahan seperti pascamenopause bisa jadi menandakan perut kembung yang serius. Untungnya, penyebab paling umum dari gejala ini adalah wasir dan siklus haid berantakan, bukan sebuah penyakit mematikan.

Namun, yang namanya pendarahan harus selalu dievaluasi karena ini bisa menjadi tanda kanker, terutama usus besar atau kanker rahim.

 

Demam

Demam disertai kembung biasanya akibat infeksi atau peradangan. Infeksi harus segera di atasi jika sel darah putih meningkat. Teutama dari panggul, saluran kemih, atau saluran pencernaan.

 

Apa saja penyebab perut kembung?

Perut kembung biasanya disebabkan oleh perubahan pola makan. Apa yang Anda makan bakal mengubah jenis bakteri yang ada di usus Anda, sehingga menyebabkan kembung.

Makan banyak makanan asin dan karbohidrat bisa membuat Anda merasa kembung. begitu pula saat Anda makan terlalu cepat atau minum banyak minuman bersoda.

Kembung bisa disebabkan oleh masalah lain, termasuk:

• Sembelit

• Penyakit celiac

• Intoleransi makanan, biasanya terhadap gluten, gandum atau susu (intoleransi laktosa)

• Sindrom iritasi usus besar

• Hormon, termasuk sebelum menstruasi atau selama menopause

• Obat-obatan tertentu

• Bertambah berat badan

• Stres


Cara mengatasi perut kembung

Ada banyak cara untuk mencegah dan menghindari kembung. Di antaranya,

• Hindari makanan yang memicu gas diperut. Antara lain kubis, lobak, dan kacang-kacangan.

• Hindari mengunyah permen karet.

• Hindari penggunaan sedotan untuk minum.

• Kurangi atau hindari minuman berkarbonasi.

• Kurangi atau hindari minuman dengan pemanis buatan.

• Makan jangan terlalu cepat.

• Makanlah lebih banyak makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit. Jika makanan saja tidak membantu, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen serat.

• Hindari produk olahan susu jika Anda perhatikan karena menyebabkan kembung.

• Berhenti merokok.

 

Perut kembung tidak boleh diremehkan. Bisa jadi itu merupakan gejala dari penyakit mematikan. Jaga pola makan Anda dan kurangi makanan yang menyebabkan kembung. Bila sudah terlalu parah, ada baiknya Anda mengkonsultasikan dengan dokter.

Artikel lainnya dapat Anda kunjungi di Pangansari.
Cara mengatasi Batuk secara alami
 

 

 

 

Sumber :

 

Verywellhealth.com. (2019, 11 Januari). Bloating. Diakses pada 20 April 2021, dari https://familydoctor.org/condition/bloating/

Everydayhealth.com. (2016, 22 Agustus). Seriously Bloated: Warning Signs You Shouldn't Ignore. Diakses pada 20 April 2021, dari https://www.everydayhealth.com/columns/health-answers/seriously-bloated-warning-signs-you-shouldnt-ignore/

Healthdirect.gov.au. (2020, Juli) Bloating. Diakses pada 20 April 2021, dari https://www.healthdirect.gov.au/bloating

 

Sumber gambar : 

pixabay.com


Archive