Rona merah menggoda serta wujud hati hanyalah poin pemanis mengapa buah Strawberry laris di pasaran. Alasan utamanya ialah rasa kesegarannya, yang jika dipadukan dengan rasa manis atau asam akan menghadirkan cita rasa yang nikmat. Karena itu, stroberi sering dijadikan pelengkap berbagai macam makanan penutup.
Hanya stroberi yang letak bijinya berada di permukaan buah. Stroberi normal memiliki lusinan, bahkan puluhan biji di permukaan kulitnya. Mungkin Anda heran, mengapa stroberi memiliki bentuk yang unik. Ternyata meski namanya mengandung kata “beri”, buah ini masih merupakan anggota keluarga mawar.
Orang-orang menyukai stroberi karena tidak hanya enak, tetapi teksturnya yang berair dan sarat akan nutrisi. Rasa stroberi dipengaruhi oleh iklim, jenis, dan seberapa matang buah saat dipanen. Buah ini juga berfungsi sebagai sarana penghidupan bagi petani dan lingkup lainnya di industri pertanian.
Budidaya Buah Strawberry
Butuh proses budidaya selama ratusan tahun agar rasa stroberi mencapai rasa di tahap saat ini. Buah berbintik itu dibudidayakan di wilayah iklim sedang, namun sejumlah besar sejumlah negara telah mengembangkan jenis stroberi mereka sendiri agar lebih sesuai dengan iklim lokal.
Beberapa budaya memiliki anggapan bahwa jika Anda memotong stroberi menjadi dua dan memberikan setengahnya kepada lawan jenis, maka Anda akan saling jatuh cinta. Stroberi dianggap sebagai representasi Venus, dewi cinta romawi kuno.
Daya tariknya terkait hubungan asmara dianggap selaras dengan warnanya yang menggoda dan rasa buahnya yang nikmat. Di luar rasa dan representasinya, stroberi sangat bermanfaat karena memberi kita nutrisi penting bagi tubuh.
Bagaimana bisa sesuatu yang rasanya asam baik untuk gigi Anda? Karena stroberi mengandung asam malat, konsumsi stroberi secara rutin dapat menjaga gigi agar terbebas dari noda. Asam malat adalah zat pemutih alami yang sangat baik untuk gigi. Namun, klaim dari Healthline menunjukkan bahwa efeknya hanya bertahan singkat.
Manfaat Buah Strawberry Bagi Kesehatan
Stroberi mengandung banyak serat, yang merupakan komponen penting untuk transit makanan melalui sistem pencernaan dan memfasilitasi pergerakan usus secara teratur. Sehingga, stroberi dapat mengoptimalkan pencernaan, terutama bagi penderita sembelit atau gejala buang air besar tidak teratur. Menurut sebuah studi yang dilansir dari Medicalnewstoday, makan kurang dari secangkir stroberi per hari bisa meredakan gejala penyakit radang usus.
Selain itu, asam salisilat alami pada stroberi mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan bintik hitam. Untuk alasan ini, stroberi kerap digunakan pada produk kecantikan untuk menghilangkan sel kulit mati yang membebani kulit. Stroberi juga membantu pencegahan munculnya jerawat baru dengan menutup pori-pori.
Sebagai tameng dari racun, vitamin C yang terdapat pada stroberi dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Kandungan vitamin C stroberi yang tinggi memiliki beberapa manfaat, antara lain menjaga tubu bh tetap kuat dan menangkal kelelahan akibat anemia.
Tidak hanya vitamin C, stroberi juga mengandung antioksidan lain yang disebut antosianin. Zat yang memberi warna merah cerah pada stroberi berguna untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung. Zat ini bekerja dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Baca juga: Manfaat Madu Bagi Kesehatan dan Penyembuhan