Buah Manggis bahasa inggrisnya adalah Mangosteen dikenal juga sebagai Ratu Buah Tropis. Julukan Ratu buah tropis bukan sekadar julukan kosong. Bukan hanya pamornya sebagai buah tropis yang eksotis, banyak alasan kesehatan yang melandasi sebutan tersebut. Betapa beruntungnya kita yang tinggal di belahan dunia di mana buah ini mudah didapat dan terjangkau, karena buah padat nutrisi ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Kandungan The Queen of Tropical Fruit
Buku Buah Khas Indonesia menyebutkan bahwa manfaat buah manggis yang utama adalah memiliki kandungan senyawa xanthone yang merupakan salah satu senyawa anti kanker yang bermanfaat dalam mengatasi penyakit kanker. Senyawa anti kanker dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker pada usus besar dan usus hati, serta dapat memperlambat pertumbuhan sel berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit leukimia.
Bagi Anda yang sedang melakukan program menurunkan berat badan, tidak ada salahnya mengkonsumsi buah manggis secara rutin. Kandungan xanthone juga bermanfaat untuk melunakkan membran sel yang telah membesar serta mengeras bersamaan dengan menggemuknya tubuh manusia.
Mengkonsumsi buah manggis yang kaya akan antioksidan juga dipercaya dapat mencegah terjadinya gangguan penglihatan seperti katarak dan glukoma, yakni gangguan yang diakibatkan oleh radiasi yang menghilangkan protein pada lensa mata.
Selebihnya, buah manggis juga diyakini dapat memulihkan kembali kondisi pembuluh darah yang kehilangan elastisitasnya, melalui antimikrobial dan antioksidan yang dimiliki oleh buah manggis. Sehingga, resiko terjadinya penyakit jantung dapat berkurang dan dapat dicegah dengan solusi mengkonsumsi buah manggis secara rutin.
Mengenal Buah Manggis
Selain menjadi simbol kesetaraan dan kejujuran dalam sebuah falsafah, cita rasa dan manfaat buah manggis yang khas ternyata menyumbangkan julukan ratu buah tropis, bersanding dengan durian sebagai raja buah dengan rasa yang sama sekali berbeda.
Akan tetapi membahas kesamaan, buah berkulit ungu gelap ini juga tumbuh menelusuri negara-negara tropis di Asia Tenggara. Dagingnya berwarna putih, berair, dan segar. Rasanya yang lezat sedikit sulit ditafsirkan lantaran kombinasi manis, asam dan kecut yang tumpang tindih saat disantap.
Kelezatan itu bersimpuh di balik kulit yang cukup keras. Butuh sedikit tenaga untuk membukanya, yakni dengan menekan bagian tengah atau memuntir bagian luar sampai terbelah. Bagian dalamnya terbagi dalam tiga bagian, antara lain kulit bagian dalam yang lebih lunak dari kulit bagian luar, daging putih yang membentuk bilah seperti buah jeruk; dan bijinya yang selain lebih besar dari ukuran daging itu sendiri, rasanya pahit sehingga jarang dihiraukan.
Mengonsumsinya sederhana saja, karena rasanya akan hambar jika dimasak seperti pisang. Jika ingin variasi, ia bisa dijadikan jus. Meski kalah saing dengan “buah parsel” seperti pisang dan apel, buah dengan nama lain Gracinia Mangostana tersebut menduduki peringkat atas untuk aspek kesehatan.
Siapa sangka kalau manggis merupakan salah satu komoditas buah Indonesia yang memiliki pangsa pasar yang besar untuk ekspor. Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu pengekspor utama manggis Indonesia.